Rancang situs seperti ini dengan WordPress.com
Ayo mulai
Andalan

Online Shop untuk Cari Kesibukan atau Cari Penghasilan?

Banyak diantara kita terjebak dengan konsep yang salah. Sehingga 24 jam sehari rasanya gak cukup untuk bisa adil membagi peran antara jadi ibu, istri dan pebisnis. Lebih dahsyat lagi Mak yang juga masih kerja kantoran. Wah 4 peran yang harus diperjuangkan ya.

Aku paham lelahnya seperti apa.. maa syaa Allah.. semoga lelah kita menjadi penggugur dosa dan berlimpah pahala ya Mak. aamiiin…

Coba duduk sejenak dalam keheningan, kita renungkan baik-baik.

Selama ini, yang sudah kita kerjakan, apakah untuk mencari kesibukan atau penghasilan?

Apa bedanya?

Dari kosa katanya juga udah beda ya hehee…

Jadi gini, hal yang paling mendasar menurut Mak Muri adalah ORIENTASI TUJUAN.

1. Pengen punya butik yang cantik.

2. Ingin fashion show ditempat yang bergengsi.

3. Mau punya karyawan yang banyak.

4. Follower berlimpah dan brand terkenal, dll.

Menurutku itu tujuannya adalah KESIBUKAN.

Sebab faktanya, sudah menyelenggarakan fashion show kemana-mana, belum tentu bisnisnya profit, sehingga gak ada PENGHASILAN yang didapat.

Jaman sekarang, follower banyak gak berbanding lurus dengan angka penjualan yang banyak, apalagi profit. Cuma SIBUK cari cara nambah follower aja jadinya.

Karyawan banyak, belum tentu profit banyak. Jika sistem belum rapih, ujungnya owner malah nambah SIBUK.

Dulu akupun berada di posisi itu, karyawan banyak, kesibukan aku makin banyak 😭 Aaaah tobat 😩

Salah satu yang paling merugikan dan menyesakkan dada adalah…

BERKURANGNYA UMUR, NAMUN BANYAK KESIA-SIAAN PEKERJAAN YANG DILAKUKAN. SEHINGGA KEBERMANFAATAN YANG BISA DIBERIKAN SANGAT MINIM.

Maka, perlu adanya perubahan dalam sudut pandang.

Jika sekarang mau orientasinya adalah PENGHASILAN, kita wajib kudu harus fokus kepada ANGKA.

Mohon maaf nih, angka tidak akan ada jika gak punya LAPORAN KEUANGAN. Namun, angka juga bisa HOAX jika laporan keuangan gak bener, tidak lengkap, jauh dari nilai akurat.

Tau dari mana kalo Online Shopnya sudah profit jika tidak punya laporan keuangan?

Jika menggunakan jurus “kayanya”, itu sudah buaaanyak banget yang curhat ke Mak Muri ngerasa profit ternyata pailit 😭

Apakah hal-hal yang dikerjakan sudah benar, efektif, efisien?

Apa tolak ukurnya? ya laporan keuangan.

Sungguh lelah jiwa raga, jika melakukan banyak KESIBUKAN tapi gak ada PENGHASILAN 😩

+ Kan butuh waktu untuk merintis bisnis loh Mak Muri.

– Iya setuju, namun pertumbuhan itu hanya bisa dilihat hasilnya jika ada tolok ukur, yaitu data.

Gak semua bisnis itu harus jangka panjang kok. Gak harus nunggu 1 tahun, 3 tahun, atau 10 tahun untuk bisa membuahkan PENGHASILAN.

Aku menerapkan “Multiple Streams of Income” untuk mendapatkan PENGHASILAN.

1. Dividen Income, ini didapatkan dari hasil keuntungan kita menjadi investor disuatu bisnis/project.

2. Rental Income, penghasilan dari menyewakan rumah, mobil dan barang lainnya. Baik yang fisik maupun non fisik.

3. Earned Income, penghasilan dari pekerjaan/usaha sampingan.

4. Royalties, didapat dari terjualnya hasil karya, misalnya buku, software, foto, penemuan, dll.

5. Business Income, hasil dari keuntungan bisnis yang dijalankan.

6. Interest Income, pendapatan dari tabungan, obligasi, dll. Cari yang syariah ya.

7. Capital Gains, keuntungan modal dari penjualan aset yang tinggi.

Nah coba pikirkan baik-baik, perluas wawasan, tambah ilmunya, main lebih jauh 😊 Biar Mak bisa punya 7 PINTU PENGHASILAN πŸ˜πŸ‘

Jadi Mak gak cuma nunggu dari bisnis aja, yang tentunya butuh waktu untuk bisa membuahkan hasil.

Masalahnya pengeluaran dari kebutuhan rumah tangga gak bisa nunggu kan 😩 ini itu kudu dibayar. Yuk ah semangat belajar terus, biar kita pantas punya “Multiple Streams of Income” πŸ˜πŸ‘

Kolaborasi sama Mak Muri yuk, biar kita bisa punya income-income berikutnya 😘

Salam SUKSES Online Shop Indonesia

Muri Handayani

“Keluarga Keurus, Bisnis Jalan Terus”

****

HATI-HATI PENIPUAN mengatas namakan Muri.

Rekening kami hanya atas nama:

– Muri Handayani

– CV Bumi Langit Grup

– CV Bertambah Berkah Berlimpah

Iklan

PUNYA INI ITU TANPA CICILAN EMANG BISA? Eps.2


(Dari bisnis online modal 6jt, bisa beli tanah 1,1M)

Wah banyak banget yang penasaran tentang kepemilikan rumah tanpa cicilan riba, emang bisa?

Kami nikah Desember 2008. 2 tahun tinggal di perbatasan Jakarta-Tangsel, ganti-gantian antara rumah orangtua dan kontrakan petakan. Beberapa bulan awal tinggal di rumah orangtua. 2009 lahiran anak pertama, balik ke rumah ortu lagi biar ada yang bantu ngurus. Sudah sebulanan, cari kontrakan lagi.

Ternyata Allah ambil anakku di usia 2,5 bulan. Balik lagi ke rumah ortu, gak mau tinggal di kontrakan yang tempat anakku meninggal. Healing dulu.. eh gak lama Allah kasih hamil lagi. Trus ngontrak lagi. Lahiran, balik lagi ke rumah ortu πŸ˜…

Hingga akhirnya aku dan suami memutuskan hijrah ke Bandung, ke rumah mertua saat anakku usia 6 bulan, April 2011. Di sana ‘wajib’ tinggal di rumah mertua, gak boleh ngontrak katanya. Mertua cuma berdua, kakak dan adik ipar kerja luar kota.

Izin Allah disinilah kami merintis RAZHA (Produsen Inner Hijab) yang ternyata mengubah hidup kami drastis. Memulai RAZHA di ruang tamu rumah mertua, lalu pindah ke gudang, geser-geser barang, dapet lah 2×2 meter. Sering lewat kecoa dan tikus πŸ˜‚ maklum namanya juga gudang.

Gak muat lagi tempatnya untuk nambah karyawan, jadinya sewa rumah tetangga 2 tahun. Ini rumah kalo musim ujan bocor, panik ngamanin stok πŸ˜†

Mau perpanjang sayang 28 juta, kata mertua renov rumah aja, bikin di atas garasi.

Suatu hari… mertua butuh uang 100 juta untuk keperluan keluarga. Gak punya uang cash sebanyak itu, jadi solusinya mau jual tanah. Luas tanah lebih dari 800 meter.

Di hatiku berkata, duh sayang banget butuh 100 juta tapi harus jual tanah seluas itu yang nilainya lebih dari 1 miliar. Tapi akupun gak bisa bantu. Nanti gak kebeli lagi dengan nilai yang sama, pasti harga naik.

Trus aku tetiba nyeletuk ke ibu mertua. Saya beli aja deh bu tanahnya, bayarnya nyicil (baca: nabung) ya. Eh ibu mertua nyautin, mau nyicil berapa? Sejenak aku mikir…

1 juta deh… (aku ngomong sembari otak ngitung, sejuta sebulan, kapan lunasnya πŸ€£)
1 juta per hari (ini mulut sama otak kaga singkron, otak protes, dari mana duit 1 juta sehari πŸ€ͺ)

Ternyata… mertua setuju (nah loh..) 1 juta perhari, dengan total nilai 1,1 miliar.

Bismillah.. duit Allah banyak, mari bergerak!
Aku masih simpen bukti transfer pertama loh, 8 Desember 2014 senilai 10 juta. Jadi aku transfernya per 10 hari, 10 juta.

Setiap tanggal 10, 20 dan 30, itu bikin kepala cekot-cekot πŸ˜‚ Kudu ada uang senilai 10 juta untuk bayar cicilan.

Mulus gak pembayarannya?

Alhamdulillah ini yang dikatakan cicilan lunak πŸ˜„Kalo lagi macet, bisa nego ke mertua hihihii… bersyukur gak pake bunga dan denda.

Pernah aku ngalamin bisnis drop, gak bisa bayar gaji dan THR karyawan, apa lagi cicilan πŸ˜­Rejeki banget punya mertua super baik. Boleh gak bayar cicilan dulu.

Ada juga disaat butuh muterin uang untuk gedein produksi RAZHA. Gak bayar cicilan lagi jadinya πŸ€­

Tanah belum lunas, kami sudah kepengen bangun rumah (nanti ya episode berikutnya aku jelasin cara cari duit untuk bangun rumahnya)

Akhirnya.. yang rencana cuma maksimal 4 tahun cicilannya, baru lunas di pertengahan 2021 πŸ˜

Btw, ini tanahnya adalah lahan kebun sayur. Makanya rumahku sekarang tuh di antara kebun sayur πŸ˜… Ini hasil foto dari Google Earth.

Kesimpulannya…

1. TAUHID harus dikuatkan biar berani bermimpi besar. Rejeki Allah banyak, unlimited.

2. Yakin menghindar dari cara “salah” yang Allah larang, pasti ada cara “benar” yang Allah sudah sediakan. 1 cara salah, ada 100 cara benar sebagai solusinya. Hanya masalahnya, kita sudah menutup hati duluan. Kudu dirukiyah emang πŸ˜†

3. Jika ingin memiliki sesuatu “yang belum pernah kita punya”, maka untuk mendapatkannya harus “dengan cara yang belum pernah kita lakukan sebelumnya”. Aku kerja bisa lebih dari 12 jam sehari. Bangun jam 3 pagi, udah buka laptop. Juru workshop (ikut sana sini), kutu buku, menjauh dari teman yang gak sevibrasi, nangis lebih banyak dari orang normal πŸ€£

4. Jika impian terrasa tidak realistis, biarkan saja, tetep pertahankan. Yang penting kinerja kita yang harus dibuat realistis sesuai impian. Misalnya saat ini pendapatan 1 juta sebulan, pengen bisa 10 juta sebulan. Maka realistisnya kerja harus 10x lipat, ilmu harus 10x lipat, berdoa harus 10x lipat.. Masa iya kerjanya masih sama, tapi ngarep hasilnya beda, ini gak realistis namanya.

5. Libatkan orang lain, buat surat perjanjian dan sering merasa takut mati. Kalo impian hanya sebagai janji kepada diri sendiri, sering kali santuy, ini yang bikin aku (mungkin kamu juga) jadinya menunda-nunda. 

Meskipun nyicil ke mertua sendiri, tetep aja itu utang yang harus dibayar. Gak boleh dianggap main-main.

Tanah lebih dari 800 meter, 1 juta sehari, lunas juga akhiranya 1,1 miliar dari bisnis online πŸ˜πŸ‘
berkat izin dan bantuan Allah…

Tuhan kamu samakan dengan tuhanku? Allah SWT

Allah gak pilih kasih, Allah adil, siapa yang bersungguh-sungguh akan memetik hasilnya. Coba yuk…!

Aku doain Mak juga bisa punya tanah luas yang penuh manfaat.. aamiiin…

*Disclaimer: cicilan tanah ini aku anggap sebagai menabung. Karena aku paham orangnya boros, jadi mending nabung ke mertua, daripada nabung di rekeniing sendiri, gatel kepake jajan beli ini itu.

Salam SUKSES Online Shop Indonesia 
Muri Handayani 
“Keluarga Keurus, Bisnis Jalan Terus”

PUNYA INI ITU TANPA CICILAN EMANG BISA? Eps.1

Bisa! Yang bikin gak bisa itu ada 2 hal:

1. Rasa gengsi

2. Gak sabaran

Aku mau ceritain gimana akhiranya bisa punya rumah, kantor dan mobil tanpa cicilan yang ada ribanya. Sederhana polanya, apa yang aku lakukan keliatan kok, bisa Mak pelajari tanpa ada rahasia yang aku sembunyikan.

kali ini aku mau kasih tau dulu soal mobil.

Dateng ke pameran mobil, sok nunjuk-nunjuk mobil yang diinginkan, foto-foto, tanya ini itu ke salesnya, ambil brosur, sampe ngasih nomor telepon untuk follow-up πŸ˜…

Alhamdulillah untung gak disetujuin πŸ€ͺ Soalnya emang gak punya duit, gak ada slip gaji sebagai referensi pendapatan, gak ada yang bisa diagunkan, rekening juga kadang ada isinya kadang enggak 🀣

Sebelum beli mobil, coba tanya ke diri sendiri, “APA FUNGSI DARI MOBIL?”

Jika jawabannya masih ada unsur “gengsi” maka baiknya Anda dirukiyah πŸ˜…

Namun jika jawabannya untuk transportasi memindahkan orang dan barang, ini bisa kita lanjut diskusi mengenai strategi kepemilikan mobilnya.

Orang:

– Anak sudah makin banyak, gak aman jika bejubel di motor.

– Mengurus orangtua yang renta.

– Istri gak bisa bawa motor (kaya Mak Muri) jadi gak bisa kalo pergi 2 motor.

Barang:

– Untuk keperluan bisnis, beli barang untuk produksi/jualan.

– Melindungi barang saat musim hujan diperjalanan.

– Jauh lokasinya, lebih efisien jika lewat tol.

Jika salah satu jawaban ada diantara itu, maka boleh lanjut kita bahas beli mobilnya. Namun, yang dibeli harus sesuai dengan fungsinya. Bahkan “sedikit dipaksa” untuk bisa digunakan yang bukan semestinya ya gakpapa juga 🀭

Syarat beli mobil untuk pertama kali adalah

1. Sesuai dana.

2. Bisa digunakan sesuai tujuan membeli mobil.

3. Jangan ngarep mobil baru.

4. Siapkan juga dana untuk kebengkel, maklum beli mobil bekas.

Pertama kali beli mobil tahun 2012, demi bisa untuk ngangkut kain. Padahal mobilnya sedan butut πŸ˜… disiksa untuk bawa kain 8 roll x 25kg.

Ini sejarah kami beli mobil, bergantian belinya, bukan beli banyak ya 😊 Dan ada juga kok ngalamin masa-masa gak punya mobil karena terpaksa dijual demi nutup biaya operasional bisnis 🀣

1. Mazda MX6 1989 – 30jt

2. Terrano 2002- 70jt

3. Terrano 1996 – 50jt

4. Odyssey 2005 – 107jt

Mobil yang ke empat ini, dibeli sudah bukan lagi untuk keperluan bisnis. Hanya untuk ngejar nyaman jika dipake perjalanan jauh bersama keluarga. Alhamdulillah Bandung – Surabaya – Jogja – Bandung aman walau bawa nenek-nenek…

Gak malu Mak Muri mobilnya butut? Kan pengusaha yang lain mobilnya Pajero, Fortuner, Alphard…

Ngapain malu sama manusia? Justru malunya sama Allah 😭

Udah dilarang riba, eh tetep masih keras kepala ngeriba.

Nabung – beli sesuai dana – nabung lagi – jual mobil lama + nambah dari tabungan – nabung lagi – jual mobil lama + nambah dari tabungan – nabung lagi… nah gitu terus jika mau nanti lama-lama punya mobil yang lebih bagus dan gak sering mogok 🀣 Curhat banget aku wakwak…

Bismillah… jalanin hidup gak usah pake ribet, dibawa kalem aja, jangan dengerin omongan orang yang manas-manasin bikin kita pengen punya barang yang belum sesuai dengan kemampuan.

No Utang, No Ribet πŸ‘

Btw.. kami punya itu semua dari hasil bisnis online yang kami mulai dari nol, dan atas bantuan serta izin Allah tentunya…

Yuk seriusin bisnis onlinemu Mak!

Maa syaa Allah.. Tabarakallah…

Salam SUKSES Online Shop Indonesia

Muri Handayani

“Keluarga Keurus, Bisnis Jalan Terus”

BIAR DUNIA TAHU, JADI GAK CEMOOH EMAK OLSHOP

Istri gak harus cari uang alias penghasilan alias nafkah. Kita Emak-Emak menyadari dan memahami itu ya Mak.

Tapi kenapa kita tetep kekeh kerja dengan jalan ngelapak online?

Berikut ini beberapa alasan Emak-Emak jualan online (biar dunia pada tahu, ketik di komen klo alasan Mak belum aku cantumin, nanti aku edit tambahin ya πŸ˜)

1. Sadar diri banyak maunya, perabot dapur kekinian, ruang tamu instagramable, jalan-jalan ke tempat wisata terbaru, pengen nyobain skincare viral, laper mata liat kuliner, gamis terbaru yang dipake artis. Biar gak nyusahin suami, makanya cari duit sendiri.

2. Balas budi ke orangtua. Bayar pake gunungpun gak sebanding dengan pengorbanan orangtua. Tapi setidaknya, mumpung ortu masih ada, pengen wujudin apa yang diinginkan. Nraktir ortu gak perlu nunggu suami gajian. Berangkatin ke tanah suci gak mesti ngorek tabungan pendidikan anak.

3. Ketika jalan sama temen, pengen sekali-kali nraktir. Ponakan pada kumpul, disawerin selembar-selembar. Ada tetangga sakit, kena musibah, gak punya makan, biaya sekolah nunggak, gak perlu ambil uang dapur untuk bantu mereka.

4. Hujan panas, berangkat pagi pulang malem, kadang beberapa hari baru pulang. Sedih bercampur harap-harap cemas kalo suami belum pulang. Biarlah ikut bantuin cari uang, yang penting suami bisa cepet pulang. Kumpul bareng anak istri menikmati kebersamaan.

5. β€œUdah disekolahin tinggi-tinggi cuma di rumah aja.” Kalo ada yang nyinyirin kaya gitu bawaanya pengen saya jambak πŸ˜… Mendidik anak kudu pake ilmu, ngatur keuangan keluarga harus cerdas, manajemen waktu mesti pinter, mengatur antara nutrisi dan budget harus cerdik. Butuh ibu yang punya jiwa pembelajar tanpa henti, bisnis membuat update pengetahuan dan memperluas jaringan.

6. Gak selamanya semua sesuai rencana. Masa lalu yang kelam kini waktunya diperbaiki. Menanggung utang segunung tetap diikhtiarkan lunas sebelum ajal menjemput. Hidup tenang tanpa utang memotivasi bisnis online dijalankan dari rumah.

7. Belajar mandiri jika ternyata skenario Allah berkata harus berpijak sendiri dan tetap harus tegar memperjuangkan masa depan anak-anak.

8. Gak semua suami itu ditakdirkan sultan. Dan gak semua suami menyerahkan kartu atm serta pinnya ke istri. Ada suami yang sangat rapih dalam memikirkan masa depan, sehingga kalo istri minta duit harus ngajuin penjelasan sepanjang proposal dan harus ada laporan pertanggungjawabannya. Demi menghindari drama dan menjaga kelanggengan rumah tangga serta menstabilkan romantisme antar suami istri, akhirnya istripun cari duit sendiri aja biar gak perlu sering ngajuin proposal. #IstriMalesRibut

9. Butuh hiburan, iseng-iseng aja, ngisi waktu, biar ada temen, jalanin hobi berfaedah. Dari pada hobinya gibahin tetangga, mending jualan online.

Kamu ada di nomor berapa Mak?

Bismillah kita berada di jalan yang benar, selama tetap bisa menjalankan prinsip β€œKeluarga Keurus, Bisnis Jalan Terus”.

Beres nganter anak sekolah, bikin konten dulu, sambil nunggu kantor Grapari buka, karena simcardku hangus πŸ˜… lupa ngisi pulsa. Lalu aku melihat sosok ibu penjual Kupat Tahu, rasanya ingin aku larisin dagangannya. Tapi inget lagi diet gak makan nasi. Eh ketupatkan bukan nasi ya πŸ€£

Salam seperjuangan πŸ’‹
Muri Handayani

If You Want To Make Everyone Happy, Don’t Be A Leader-Sell Ice Cream

Sebagai produsen, ketika kita membuat suatu kebijakan untuk Mitra (Distributor, Agen dan Reseller) akan ada aja yang gak setuju, kontra, protes, hingga ngomel di forum πŸ˜…

Usia tua tidak menjamin kedewasaan seseorang ya Mak.

Dan dewasa juga belum tentu memahami secara sempurna tentang ADAB. Ada adab menasehati. Bedakan diskusi dengan orasi πŸ˜„

Nah begitu juga dengan pebisnis yang sudah punya karyawan. Setiap pemimpin membuat keputusan, gak mesti 100% tim sepakat. Ada aja yang merasa gak nyaman dengan hal tersebut.

Tinggal diajak ngomong baik-baik, minta pendapatnya. Jika bagus, wajib dipertimbangkan. Tetapi ketika memang tidak masuk akal, bertentangan dengan budaya perusahaan, tidak berorientasi pada kesuksesan bisnis, ya gak mesti kita setujui.

Dia kita kasih pilihan aja, turuti keputusan perusahaan atau cari tempat kerja lain yang sesuai dengan dia.

Jangan dibawa ribet πŸ˜…

Konsumen juga ada kok yang ingin ajak diskusi tentang produk atau pelayanan kita. Harus semangat kita simak pendapat mereka. Aku mau banget ajak tabayyun, tapi kadang konsumennya yang gak mau 🀭

Padahal aku ingin menggali lebih dalam biar ketemu akar masalahnya. Apa yang membuat konsumen gak happy.

Belum tentu semua ketidakbahagiaan konsumen salah kita. Bisa jadi over ekspektasi. Budget 100rb tapi berharap kualitas produk 500rb, misalnya.

Nah edukasi perlu banget disampaikan hingga clear.

Ya sabar-sabar lah Mak jalanin bisnis πŸ˜… Bisnis itu tentang menata hati biar selalu tenang menghadapi segala situasi. Yang berhenti/tutup bisnisnya, sebagian itu karena HATINYA GAK KUAT.

Dimaki konsumen, baper.

Dijulidin karyawan, baper.

Disindirin Mitra, baper.

Bisnis gak cocok untuk yang masih punya baper tingkat tinggi πŸ€ͺ

Bismillah 2022 jalanin bisnis dengan bahagiaaaaaaaa…. πŸ₯°

Salam SUKSES Online Shop Indonesia

Muri Handayani

β€œKeluarga Keurus, Bisnis Jalan Terus”

8 HAL YANG MEMBUAT KARYAWAN OLSHOP BETAH

Maksud hati rekrut karyawan itu supaya kita sebagai Emak Olshopnya lebih ringan, terbantu gitu ya kerjaannya, jadi bisa lebih banyak ngurus keluarga.

Apa daya, karyawan yang sudah dengan sabar jiwa raga diajarin biar pinter, eh malah dia resign πŸ˜‚

Jadinya rekrut lagi, ngajarin lagi.. Dan faktanya, saat karyawan masuk, nggak serta merta langsung omzet naik ketika ternyata kita kurang selektif dalam memilih di tahapan interview.

Ya mau gimana ya, udah kadung butuh, masih bagus ada yang mau ngelamar, jadi diterima apa adanya. Eh eh eh.. ternyata emang beneran apa adanya 🀭 Ini itu gak bisa, jadi energi, waktu dan pikiran kita fokus ngajarin dari basic banget, yang membuat urusan perdagangan agak terbengkalai.

Trus.. yang menjadi drama berikutnya adalah, gak enak untuk mecatnya 😳 Rekrut berani, mecat gak berani 🀭

Kalo Mak ngalamin kaya gitu, pertanyaanku cuma satu:

Itu buku #BOAP Bisnis Online Autopilot – Cara Rekrut & Kelola Karyawan OnlineShop- nya udah dibaca belooom?? 😏 Plis deh kalo udah dibeli tuh dibaca, bukan dipajang. Cubiiit nih Marimar..

Lalu gimana nih Mak Muri biar karyawan betah?

Iya sih memang gaji yang aku kasih gak besar, apakah karena itu?

Belum tentu Mak, karyawanku juga gajinya gak fantastis kok. Alhamdulillah izin Allah banyak yang betah. Jadi gini, kata guruku, ada 8 ASPEK KEHIDUPAN yang harus seimbang dalam hidup seseorang.

Bisa jadi, karyawan gak betah itu bukan karena tentang jumlah gajinya. Tapi karena dia ngerasa gak bertumbuh di tempat kita. Gitu-gitu aja skill, wawasan, keilmuan, pengalaman dll. Disebut juga “Pengembangan Diri”.

Setiap orang ingin bertumbuh, kalo di tempat kita gak ada fasilitas itu, maka dia akan mencari di tempat lain. Mereka juga punya impian yang ingin dikejar.

Nah kemarin tuh kami nobar (nonton bareng) video motivasi tentang impian, gak harus kita yang bikin videonya, Tim HRD nyari di YouTube. Setelah nonton, lalu ada sesi sharing, dan praktek yang berkaitan dengan isi video. Seru banget loh…

Trus apa lagi yang bikin karyawan betah?

Kita cek yuk 8 Aspek Kehidupan

1. Spiritual

2. Kesehatan

3. Pengembangan diri

4. Karir

5. Hubungan Sosial

6. Rekreasi

7. Keluarga

8. Keuangan

Cek pada gambar ya, ada juga yang bilang Wheel of Life. Jadi bagaikan roda, harus seimbang. Bayangin kalo roda gak seimbang, susah menggelindingnya.

Mari kita periksa, di kantor Olshop kita nih Mak, apakah 8 aspek itu kita fasilitasi?

Jika belum, mari mulai kita buat program, semampunya dulu, sebisanya dulu, yang penting masuk perhatian kita. Gak cuma nyuruh mereka kerja kerja kerja…

“Memanusiakan manusia” seperti kita memperlakukan diri kita sendiri. Namun… jika dia sudah kita fasilitasi dengan baik dalam 8 aspek itu, eh malah ngelunjak, tetep susah diatur, bolos mulu, jadi dia yang ngatur sesuka hati, maka sudah bukan waktunya dibina, tapi dibinasakan saja πŸ˜‚ alias dipecat! Bye…

Gak ngerti cara pecat?

Kapan-kapan perlu dibahas gak? Jawab di komen ya 😘

Salam SUKSES Online Shop Indonesia

Muri Handayani

“Keluarga Keurus, Bisnis Jalan Terus”

GOSIPIN EMAK-EMAK OMSET PULUHAN MILIAR PER BULANοΏΌ

2 hari lalu aku ketemu dengan seorang ibu rumah tangga, yang kalo tiap bulan tuh, anggaran gajian untuk karyawannya 1 miliar 😱

Itu hanya untuk karyawan bagian non-produksi. Nah beliau punya garment yang totalnya ada 1.200 penjahit. Maa syaa Allah… berapa itu ya bayaran untuk penjahitnya per pekan.

Belum lagi karyawan di PT-nya yang lain. Usahanya banyaaak..

Tapi.. jujur, asli, gak keliatan banget dia miliarder. Penampilannya sederhanaaaa sekali. Tutur katanya membumi banget. Memuji aku hebat katanya, tapi aku tau itu cuma untuk menyemangatiku, padahal aku mah baru remahan berlian, sedangkan beliau bongkahan berlian.

“Sesekali pake sepatu orang lain yang lebih di bawah kita. Meskipun bisnis kita baru untung dikit, tapi bisa membayar gaji orang lain, tetap harus bahagia, karena gaji mereka itu sangat berarti untuk keluarganya.”

Kalimat itu bagaikan hujan di musim kemarau bagiku πŸ₯° Membesarkan hatiku yang lagi ciut saat ini.

“Jangan memulai bisnis dengan utang, dan ketika membesarkannya pun jangan pake utang. Sabar aja puterin dari keuntungannya. Kuncinya, harus ketat dalam pengelolaan keuangan bisnis. Biarin aja saya dibilang pelit. Gak beli mobil mewah, dll.”

Aaaaah idola banget Emak yang satu ini 😍 Hidup sederhana, demi gedein bisnis agar pertumbuhannya makin cepat. TANPA UTANG!!

“Tetap bisa kok memulai dari bawah hingga kini omzet 20 miliar per bulan (kondisi sepi), sedangkan saat panen Ramadhan bisa di 40 miliar.”

Akhirnya bisa keluar dari mulut beliau setelah aku pancing-pancing untuk ngeluarin angkanya. Itu baru dari 1 merk fashionnya aja. Mak Muri kan tukang kepo wakwak… Gakpapa ya kepo kebaikan kok, bukan lambe-lambean πŸ˜… Usia merk fashionnya baru 10 tahun Mak, tapi udah segede gitu pencapaiannya. Maa syaa Allah… Dan dimulai dari ruang tamu di rumah kata suaminya.

“Kalo diamanahi bisnis sama Allah, jangan disia-siakan, gak semua orang diberi kesempatan yang sama. Jangan khianati Allah dengan jalani bisnis asal-asalan.”

Mukaku rasanya ketabok πŸ₯Ί Mau nangis tapi malu.

Bisnis itu bukan tentang apa yang kau miliki di dunia. Tapi apa yang kau kontribusikan untuk kehidupan di muka bumi dan itu yang menjadi tabungan akhiratmu.

Boleh ternyata tutup telinga atas cibiran orang “jualan mulu”, “gak ada puasnya sama dunia?”, “nyari apa lagi sih?”, “nyari duit mah gak ada abisnya”.

Mereka gak tau, kita ini lagi memperjuangkan akhirat. Yang belum tentu semua ibadah dan amalan kita diterima 😭😭😭

Mood booster banget ketemu sosok Emak seperti itu. Aku mau mengajukan live zoom bareng beliau biar banyak Mak yang ketularan energinya seperti aku 2 hari lalu.

Tapi kok aku sungkan ya, takut ditolak. Soalnya bukan tipe orang yang muncul di permukaan.

Ilmu teknis mah bisa dari mana aja. Tapi mindset beliau itu gak ada duanya. Maa syaa Allah… luar biasa. Kira-kira perlu aku wujudkan undang beliau gak nih Mak?

Ketik di komen ya.

Maaf kalo hari ini aku slowres (lagi), soalnya aku lagi semangat-semangatnya nih sampe ke ubun-ubun πŸ˜… Udah gak sabar mau ajak rapat tim lagi, obrak abrik sistem, benahin ini itu.

Oh iya ada lagi nasehat beliau, kalo kita mau rekrut karyawan, jangan lupa berdoa “Ya Allah berikan karyawan yang terbaik untuk membantu perusahaan ini bertumbuh, jika memang dia bukan yang terbaik, beri petunjukmu.”

Bismillah.. Mak Muri siap nambah tim lagi 😍 Saling mendoakan ya Mak 😘

Salam SUKSES Online Shop Indonesia

Muri Handayani

“Keluarga Keurus, Bisnis Jalan Terus”

5 KESULITAN BISNIS ONLINE SELAMA 2021

Sebenarnya lebih enak menggunakan kata TANTANGAN, dibanding KESULITAN. Bisa memacu kita untuk lebih tergerak cari solusi agar memenangkan tantangan yang ada dalam bisnis.

Tapi cukup melegakan membaca janji Allah SWT dalam Alquran sebagaimana dalam surat Al-Insyirah ayat 5-6:
β€œKarena sesungguhnya sesudah KESULITAN itu ada kemudahan. Sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan.β€œ

Silahkan pilih mana yang cocok bagi Mak, menggunakan TANTANGAN atau KESULITAN.

1. Manajemen Waktu
Masalah klasik yang gak ada habisnya diperbincangkan. Sebab solusinya itu gak bisa baku. Beda jenis bisnis, beda kondisi bisnis, beda jumlah anggota keluarga yang diurus, beda tanggungan hidup, beda usia, dan berbagai hal lainnya yang berbeda. Menurutku kuncinya adalah PAHAMI PRIORITAS. Walaupun ada 100 tugas yang harus dikerjakan hari ini, urutkanlah berdasarkan prioritas.

2. Membesarkan Jangkauan Pasar
Sudah nawarin ke semua orang yang Mak kenal, stok masih belum habis. Nah masalahnya orang yang kita kenal itu jumlahnya sangat sedikit dibanding jumlah penduduk Indonesia, 275 juta. Percepatan membesarkan jangkauan pasar bisa secara organik dan juga dibantu fasilitas Ads. Strategi pemasarannya harus yang kekinian, unik, viral, dan mampu mencuri perhatian audience. Maklum, kita bersaing dengan ribuan konten setiap jamnya.

3. Mencari & Menjaga Pelanggan
Selain menggunakan strategi iklan yang kita posting, kekuatan “referensi pelanggan” sangat ampun untuk menambah jumlah konsumen baru. Perhatian kita jangan hanya terpusat menawarkan barang ke orang baru, namun gak menyisihkan kasih sayang untuk pelanggan lama. Menjual produk/jasa ke pelanggan lama, jauh lebih mudah dan murah, dibanding mencari konsumen baru. Coba silaturahim lagi ya ke semua pelanggan lama.

4. Mengelola Keuangan
Barang habis, uang habis. Ampuuuun.. ini bikin gigit jari. Mengelola keuangan bisnis memang butuh ilmu, kesabaran, dan yang paling penting konsistensi. Jangan nunggu besar bisnisnya baru ada pencatatan dan laporan keuangan. Sebab, bisnis gak bisa besar kalo pengelolaan keuangan berantakan. Kalo cinta sama bisnisnya, mulai yuk disiplin.

5. Manajemen Stok & Operasional Tim
Penjualan banyak tapi ngerasa gak ada profit. Sebab uang banyak kesedot untuk urusan operasional. Kepemilikan aset tetap, sebaiknya dikurangi. Misalnya kantor, kendaraan, dll. Daripada beli rumah/ruko untuk kantor, mending uangnya diputer untuk modal yang bisa lebih meningkatkan branding, marketing dan selling.

Jumlah tenaga kerja juga akan membengkak ketika semua urusan dari A-Z dikerjakan di tim internal. Cek dan ricek berbagai vendor yang bisa bantu menyediakan atau melakukan pekerjaan yang sifatnya bukan kebutuhan dasar.

Contohnya Gojek yang gak perlu punya aset kendaraan, tapi bisa punya jasa transportasi di banyak kota dengan banyak kendaraan dan ada drivernya juga. Asik kan Gojek gak perlu bayar pajak kendaraan, service, gaji driver dan beserta tunjangannya.

Nah Mak gak perlu beli/sewa ruko/rumah untuk tempat naro stok produk. Sekarang ada vendor yang nyediain sewa tempat beserta karyawan yang jagain, ngurusin dan kelola stok. Gak ada lagi beban biaya listrik, keamanan, kebersihan, internet, laptop dan berbagai perangkat lainnya untuk orang yang ngurusin gudang.

Bismillah 2022 kita jalanin bisnis lebih efektif dan efisien ya Mak. Tambah terus wawasan, mainnya harus lebih jauh biar pikiran terbuka luas.

2022 Bisnis Mak naik 100x lipat aamiiin…

Salam SUKSES Online Shop Indonesia
Muri Handayani
“Keluarga Keurus, Bisnis Jalan Terus”

UANG SUAMI vs UANG ISTRI harus dipisah kah?

Hmmm.. pertanyaan yang sulit aku jawab πŸ€”
Sebab keadaan rumah tangga gak bisa digeneralkan ya Mak.

Gimana jika
– Yang kerja istrinya aja
– Suami istri kerja tapi gedean uang istrinya
– Suami istri kerja sama penghasilannya
– Suami istri bisnis bareng
– Suami gak mau pusing ngurus uang rumah tangga
– Suami visioner yang punya perencanaan dan semangat ngatur uang
– Suami istri sama-sama boros
– Istri ketat banget mengatur pengeluran
Dan masih banyak lagi karakter tiap orang yang berbeda.

Ini aku sharing versi kami ya Mak. Yang gak setuju ya gakpapa. Kalo gak cocok ya jangan diikuti. Jika salah, japri aja nasehatinnya πŸ€­

Kami bisnis bareng, sharing profit diambilnya gak nentu, kalo butuh aja. Untuk bulanan, gaji suami lebih besar dari aku. Tapi rekening digabungin. Jadi gak ngaruh juga siapa yang lebih besar πŸ˜…

Setelah digabung, langsung dikeluarin berdasarkan prioritas:
1. Orangtua & mertua.
2. Anak pertama karena gak tinggal serumah, jadi ditransfer bulanan.
3. Kuliah & sekolah anak saat ini (bukan tabungan pendidikan).
4. ART
5. Kebutuhan makan ini yang menurutku boros, gak setiap hari masak, seringnya goput atau jajan di luar. Sepekan sekali trik tunai dan isi saldo uang digital,
6. Listrik, bensin, pulsa, tol, minimarket, makanan kucing, dokter.
7. Biaya bengkel.. hobi suamiku itu dunia otomotif, ada aja urusan bengkel yg aku gak paham πŸ˜…
8. Dana sosial gak terbatas, suka-suka hati aja. Untuk sodara, kerabat, orang gak dikenal, dll.
9. Gadget/perabot/mainan.
10. Tabungan harus sudah ditarget untuk apa, jumlahnya berapa, kapan harus terkumpul. Kalo gak digituin, berasa punya uang nganggur jadi pengen dijajanin. πŸ€ͺ

10 point itu dari rekening bersama. Jadi ya gak ada uang suami atau uang istri πŸ˜

Rekeningnya banyak, dipisah sesuai peruntukannya, tapi tetep milik bersama.

Rekeningnya ada 5 Mak:
1. Operasional sebulan
2. Tabungan pendidikan
3. Urusan mobil (pajak + bengkel)
4. Bikin kolam renang, liburan, renovasi rumah, dll.
5. Uang dingin (gak boleh dipake)

Sharing donk kalo Mak gimana?
Ijin berguru πŸ™πŸ»

Edited:
Ada yang inbox aku, katanya perlu pemisahan harta suami istri untuk memudahkan perhitungan pembayaran zakat. Dan mempermudah pembagian warisan jika salah satunya meninggal.
Mohon info lengkapnya ya Mak jika ada yang paham ini πŸ™ Ijin belajar.. 

WAKTU YANG AKAN MENJAWAB KESUKSESAN

Mempelajari sejarah bisnis orang lain, membuat aku semakin terbuka hati untuk terus bersabar dalam merintis dan membesarkannya.
Ketidaksabaran pemilik bisnis sering kali menjadi pembunuh bisnis itu sendiri.

Gak sabar mau bikin bisnis besar, langsung memulai bisnisnya dengan pinjaman modal.
Greget pengen cepet penjualan naik, ngiklan jorjoran tanpa mendalami ilmunya hingga mumpuni, akhirnya boncos.
Rekrut karyawan langsung banyak, eh pusing ngaturnya, jadi malah bikin ribet.

Sabar ya Mak… step by step aja jalaninnya.

Ada orang yang baru setahun bisnisnya, langsung booming. Ngiri banget pasti rasanya. Terusik ketenangan jiwa para pejuang bisnis yang sudah berjalan lebih lama namun belum memetik hasil serupa.

Itu kan nampak luarnya, kita gak tau jungkir balik dia di dalamnya. Bisa jadi ini bukan bisnis dia yang pertama. Dia sudah berkali-kali gulung tikar, kaya aku wakwak…
Jadi ketika dia memulai lagi bisnis yang sekarang, dia gak mulai dari nol, pengalaman pahitnya lah yang menjadi guru dalam hidupnya.

Mak pernah melihat orang lain yang merintis bisnisnya bareng dengan Mak, tapi hasilnya beda?
Aku bisa memastikan, salah satu penyebabnya adalah PRODUKTIFITASnya yang beda.

Allah kasih sama-sama 24 jam, tapi dia benar-benar menakar setiap menit yang dia lewati sangat berdampak bagi pertumbuhan bisnisnya. Gak banyak terganggu dengan drama korea. Gak mau habiskan waktu untuk kepo kehidupan orang lain. Memiliki visi yang jelas dan fokus ke arah sana saja, jika ada tawaran atau ajakan, dia berani menolak.

Ini tips mudah disiplin waktu ala Mak Muri:
1. Beri batasan waktu pada tiap pekerjaan.
2. Halau pengganggu hidupmu.
3. Menolak itu boleh.
4. Tuntaskan atau lepaskan.

Baca lebih lengkap di buku ke 5 Mak Muri yang berjudul #MoveOnMak

Bismillah kita perbaiki cara kita menghargai waktu di 2022 dan bersabar memberikan ruang dan waktu untuk diri kita mencapai kesuksesan.

Salam SUKSES Online Shop Indonesia
Muri Handayani
“Keluarga Keurus, Bisnis Jalan Terus”